Di dalam tanah, air berada di dalam ruang pori diantara padatan tanah. Jika tanah dalam jenuh air , semua ruang pori tanah terisi oleh air. Dalam keadaan ini jumlah air yang disimpan di dalam tanah, jadi merupakan jumlah air maksimum yang disebut " Kapasitas Penyimpanan Air Maksimum". Selanjutnya, jika tanah kita biarkan mengalami pengeringan, sebagian ruang pori akan terisi udara dan sebagian akan terisi oleh air
Sebagian air yang diperlukan tumbuhan berasal dari tanah (disebut air tanah)
Air ini harus tersedia pada saat tumbuhan memerlukannya. Kebutuhan air setiap tumbuhan berbeda (Hakim,1986). Air diperlukan oleh tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, antara lain untuk memenuhi transpirasi dalam proses asimilasi untuk pembentukan karbohidrat, serta untuk menyangkut hasil-hasil fotosintesisnya. Air tanah berfungsi sebagai pelarut unsure hara dalam tanah
Kadar dan komposisi udara tanah sebagian besar ditentukan oleh hubungan air dan tanah. Udara tanah yang terdiri dari campuran gas itu bergerak menuju ke pori-pori yang belum diduduki oleh air (Buckman, 1982). Air terdapat di dalam tanah karena ditahan (diserap) oleh massa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air atau karena keadaan drainase yang kurang baik (Sarwono,1989)
Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi dan gravitasi. Dengan adanya gaya-gaya tersebut, maka air dalam tanah dapat dibedakan menjadi :
Sebagian air yang diperlukan tumbuhan berasal dari tanah (disebut air tanah)
Air ini harus tersedia pada saat tumbuhan memerlukannya. Kebutuhan air setiap tumbuhan berbeda (Hakim,1986). Air diperlukan oleh tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, antara lain untuk memenuhi transpirasi dalam proses asimilasi untuk pembentukan karbohidrat, serta untuk menyangkut hasil-hasil fotosintesisnya. Air tanah berfungsi sebagai pelarut unsure hara dalam tanah
Kadar dan komposisi udara tanah sebagian besar ditentukan oleh hubungan air dan tanah. Udara tanah yang terdiri dari campuran gas itu bergerak menuju ke pori-pori yang belum diduduki oleh air (Buckman, 1982). Air terdapat di dalam tanah karena ditahan (diserap) oleh massa tanah, tertahan oleh lapisan kedap air atau karena keadaan drainase yang kurang baik (Sarwono,1989)
Air dapat meresap atau ditahan oleh tanah karena adanya gaya-gaya adhesi, kohesi dan gravitasi. Dengan adanya gaya-gaya tersebut, maka air dalam tanah dapat dibedakan menjadi :